Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Babinsa Koramil 0811/11 Kenduruan Terjun Langsung Berikan Motivasi

TUBAN, – Babinsa Koramil 11 Kenduruan Kodim 0811 Tuban terjun langsung ke warga binaan dalam kegiatan produk unggulan UMKM Tape Ketan milik Ibu Yeni (58Th) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Tawaran Kecamatan Kenduruan Kab. Tuban, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Koramil 0824/27 Jombang Apel Bersama Muspika Dilanjutkan Rapat Koordinasi

Desa Tawaran adalah salah satu Desa penghasil produk unggulan makanan khas tradisonal yaitu Tape, sejak dulu dari nenek moyang sampai dengan sekarang secara turun temurun produk olahan Tape itu terkenal dengan rasa yang manis alami, dan biasanya disajikan saat acara acara hajatan desa, sedekah bumi, maupun menu camilan saat hari raya.

Kali ini Babinsa Koramil 11/Kenduruan Serda Tato mengatakan, bahwa untuk meningkatkan perekonomian warga binaan, sebagai Babinsa membantu langsung warganya dari mulai pengambilan daun yang ada dilahan perhutani, proses pembuatan sampai ke makanan siap saji.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

“Kegiatan ini untuk bisa lebih dekat dan membanti perekonomian warga binaan” Ungkap Babinsa.

Ibu Yeni (58Th) warga Desa Tawaran menjelaskan, Babinsa datang langsung membantu proses pembuatan mulai dari pengambilan daun pembungkus alami yang disebut daun Ploso, daun ini di dapat dari hutan yang ada di lahan Perhutani, kemudian penyiapan beras ketan yang berkualitas agar hasil olahan juga mempunyai rasa yang lezat.

Baca juga: Usai Libur Idul Fitri, Yasonna Minta Jajaran Kemenkumham Kembali Fokus Kerja Melayani Publik

“Beras yang kami gunakan adalah beras lokal berkualitas dan kita beli di toko langganan kami di pasar rakyat, tempatnya juga tidak jauh dari rumah kami, ” Terang Bu Yeni.

Lanjut Bu Yeni, Setelah beras ketan pilihan disiapkan, kemudian dicuci dengan air sumber alami dilakukan sampai 7 kali, demi menjaga kebersihan dan hasil yang maksimal, setelah itu beras dicampur dengan pewarna alami yaitu daun Katu, selanjutnya ditanak dalam panci sampai beras mengembang kemudian didinginkan dan diberi ragi, selanjutnya dibungkus dengan daun ploso.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

“Proses penyimpanan sampai tape masak selama 2 sampai 3 hari, siap disajikan, ” Imbuh Bu Yeni.

Produk olahan Tape Mbak Yeni ini sudah dipasarkan ke beberapa wilayah sampai dengan luar provinsi Jawa Timur, Tape ini juga sudah pernah hadir pada acara Pameran produk unggulan UMKM di Alun alun Tuban beberapa tahun dan mendapat predikat Tape dengan rasa yang Lezat.

Baca juga: Berdayakan KPM, Mahasiswa ITS Ikut Berkontribusi dalam Program SIMAMAH

Danramil 0811/11 Kenduruan Kapten Inf Sulistyono menjelaskan bahwa sebagai Babinsa harus terjun langsung untuk memberi semangat dan motivasi kepada pelaku usaha UMKM diwilayah binaannya.

“Saya harapkan dengan kedekatan Babinsa dengan warganya akan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, ” Jelas Danramil. (Faro)