Siswa – Siswi SMKN 1 Widang Tuban Di Gembleng Babinsa

TUBAN – Cita-cita bagi setiap anak muda yang masih duduk di bangku sekolah adalah ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, hingga kolam renang pun menjadi tempat penggemblengan bagi Siswa – siswi SMKN 1 Widang Tuban yang mempunyai keinginan mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI-AD, Senin (09/01/2023).

• 

• 

Muhammad Arif (16th) yang merupakan siswa SMKN 1 Widang, bahwa dirinya sangat ingin sekali menjadi prajurit TNI AD kebanggaan rakyat, yang mana setiap harinya melaksanakan latihan renang maupun garjas dari binaan Koramil 0811/08 Widang dan sangat didukung sekali oleh kedua orang tuanya.

Baca juga: Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam

“Benar, saya sangat di dukung sekali oleh keluarga saya”, Ucapnya.

Serda Adi Tyastomo Babinsa Koramil 0811/08 Widang mengatakan latihan renang yang diselenggarakan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan awal renang mereka, sehingga nantinya dapat dilakukan pembinaan secara rutin dan berkelanjutan sampai mereka benar-benar mampu dan mahir dalam berenang.

Baca juga: Audiensi Pewarna Indonesia Bersama Dewan Pers Upaya Menjaga Kualitas Jurnalis yang Handal dan Terpercaya

“Anak-anak memang harus mahir dan mampu berenang 50m dengan cepat “jelas Babinsa.

Tidak cuma membina kemampuan berenang saja, tetapi ke depan Koramil 0811/08 Widang akan melakukan pembinaan kemampuan kesemaptaan jasmani mereka, sehingga nantinya mereka akan mempunyai kemampuan dan siap bersaing dengan calon-calon pendaftar prajurit TNI-AD lainnya, ” ungkapnya.

Baca juga: Ketum PSMTI Sambangi Gubernur Lemhannas RI Wujudkan Pelatihan Taplai Kebangsaan

“Latihan ini akan bertahap, bertingkat dan berlanjut”tambah Babinsa.

Kegiatan pembinaan seperti ini sangat bermanfaat bagi mereka anak asuh yang berkeinginan mendaftarkan diri menjadi calon prajurit TNI-AD, hal tersebut dapat terlihat dari semangat dan antusias mereka dalam melakukan pembinaan yang akan mendaftarkan diri menjadi calon prajurit TNI-AD. (pen0811)

Baca juga: Ferdiansyah Desak Kemendikbud Ristek Tak Paksakan Implementasi Kurikulum Merdeka