Pesan Danramil 0811/06 Plumpang : Vaksinasi PMK Harus Dor To Door

TUBAN, – Babinsa Koramil 0811/06 Plumpang Serka Cahya Bintarta mendampingi Dinas Peternakan Kab. Tuban (dokter hewan) melaksanakan vaksin tahap II di dusun Pakis Desa Penidon Kecamatan Plumpang – Tuban, guna mencegah penyebaran penyakit PMK terhadap hewan sapi, Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Kasad Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kandang Sapi Korem 143/HO

Kegiatan penyuntikan vaksin tersebut dilaksanakan petugas Wilayah Kecamatan Plumpang Bpk. Permadi beserta anggotanya dengan di dampingi oleh Babinsa Desa Penidon Serka Cahya Bintarta. Hal tersebut guna mendukung pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak Sapi di Wilayah Desa binaan.

Disela kegiatannya Babinsa Serka Cahya Bintarta, menyampaikan bahwa Vaksinasi ini dilakukan terhadap ternak yang sehat di wilayah yang tidak pernah terkena wabah PMK. Sedangkan untuk ternak yang terkena PMK langsung dilakukan pengobatan.

Baca juga: Pelayanan Prima Petugas Lapas Pasir Putih Nusakambangan

Ditempat Terpisah, Danramil 0811/06 Plumpang Lettu Inf Santoso mengatakan, “pemantauan dan pendampingan vaksinasi ternak sapi yang dilakukan merupakan langkah untuk mendukung pemerintah daerah dalam rangka melakukan pencegahan penyebaran penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Pengawasan dan pendampingan vaksinasi ternak sangat perlu, agar mampu menekan pengendalian penyebaran wabah PMK di wilayah Desa Penidon khususnya wilayah Kecamatan Plumpang pada umumnya, ” Ujar Danramil.

Baca juga: Kasad Ajak Masyarakat Dukung Program Ketahanan Pangan

Lanjut Danramil 0811/06 Plumpang, Babinsa melaksanakan pendampingan vaksinasi secara Door To Door dari kandang ke kandang di desa lainnya bersama tim vaksinator, tim penyuluh Dinas Peternakan.

Saya harapkan kegiatan ini dapat menekan wabah PMK, pasalnya penularan PMK sangat masif, sehingga dengan penyuntikan vaksin diharapkan dapat memutus penyebarannya, Pungkasnya. (Faro)

Baca juga: Jalin Sinergi Lapas Pasir Putih Nusakambangan Sambut Pimpinan dan Jajaran BRI