Peringati Isra Wal Mi’raj, Babinsa Koramil 0811/11 Kenduruan Dampingi Para Ulama Tuban

Turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan MWC (Majelis Wakil Cabang) NU Kecamatan Kenduruan Bapak Hasyim Asardi, PAC (Pimpinan Anak Cabang) GP Ansor NU Kecamatan Kenduruan Bapak Zaenal, Kades Desa Bendoglateng Ibu Ruktini, Babinsa Ramil 11 Kenduruan Serda Suryadi, Bhabinkamtibmas Polsek Kenduruan Bripka Sumindar, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan seluruh warga masyarakat.

Baca juga: Dua Orang Napiter Masuk Lapas Pasir Putih Nusakambangan

Diterangkan Babinsa Serda Suryadi, Acara diisi sambutan-sambutan dari pejabat NU dan disela sela sambutan dari Ketua Panitia acara mengatakan dari Peristiwa Isra’ Mi’raj ini dapat kita ambil pelajaran dan Hikmah bagi umat islam bahwa dalam hidup ini kita tidak boleh meninggalkan sholat lima waktu, karena Sholat merupakan tiang agama, dan perumpamaan apabila tiang atau pondasi itu kuat maka akan kuat seluruh bangunannya.

Lanjutnya, Pelajaran lain yang dapat kita ambil dari peritiwa Isra’ Mi’raj ini yaitu Bulan Rajab ini adalah Bulan yang penuh berkah kita bagi umat islam dianjurkan untuk melakukan ibadah ibadah sunnah dengan banyak melakukan sedekah, perbanyak istighfar, melakukan puasa, bahkan di kalangan orang jawa bulan ini banyak menyelenggarakan Hajatan baik itu Sunatan atau Pernikahan.

Baca juga: Jabarkan Tupoksi, Pangkalan Bakamla Batam Sinergis Nelayan Sekitar

Bapak Hasyim Asyardi tausiyahnya menerangkan, dengan diselenggarakannya Isra’ Mi’raj ini dapat menambah ilmu dan menilik kebelakang sejarah asal usul diturunkannya perintah Sholat bagi umat islam yang diturunkannya wahyu melalui Nabi Muhammad SAW.

“Diharapkan peringatan Isra’ Mi’raj ini dapat menambah keyakinan kita dan bertambahnya keimanan hati sesorang hamba dengan ajaran islam yang kita anut, ”terangnya.

Baca juga: Silaturahmi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kuwarasan Di Koramil 19/Kuwarasan

Ia menambahkan, Dengan kehadiran Babinsa dan Aparat Pemerintah lainnya dalam acara ini juga dapat menambah kuatnya tali silaturohmi antara Perangkat desa dan warga masyarakat yang ada di desa binaannya.

“Acara acara seperti ini yang mengundang unsur Aparat Komando Kewilayahan, dimasa mendatang akan tetap dilestarikan selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat juga dapat terwujudnya keakraban dan kerukunan sesama, baik antara Aparat Desa dengan TNI dan Polri serta warga masyarakat, ”tutupnya (Faro)

Baca juga: Pantau PN Cikarang, Ombudsman RI: Penyelenggara Harus Menerapkan Standar Pelayanan