Kesigapan Babinsa Koramil 0811/18 Parengan Tuban Dampingi Vaksin Hewan Ternak

Diterangkannya, Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah penyakit virus pada Hewan Ternak akut penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tersebar di berbagai daerah.

Baca juga: Pastikan Lingkungan Lapas Aman, Piket Pengawas Umum Lapas Pasir Putih Lakukan Waskat CCTV Control Room

“Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi, ”Terangnya.

Masih lanjut Serda Waryono, Pencegahan penularan PMK dilakukan dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan deterjen atau disinfektan, apabila ada hewan ternak yang kelihatan sakit, agar segera dipisahkan dari hewan ternak yang lain atau dikarantina dulu, dengan tujuan agar tidak menular ke hewan ternak yang lainnya.

Baca juga: Babinsa Koramil 0824/18 Kencong Hadiri Musdes Bahas Laporan  APBDes, Kawal Pembangunan Desa

Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas, ”himbuhnya.

Babinsa Serda Waryono menambahkan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan.

Baca juga: 100% Gratis, Bapas Nusakambangan Berkomitmen Berikan Pelayanan Prima

Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain, ” Pungkasnya. (Faro)